Pengertian Istilah Pilar A, B, C, D pada Mobil dan Fungsinya

Hallo sahabat BLOG OTOTREND, di kesempatan kali ini admin mau berbagi artikel berjudul Pengertian Istilah Pilar A, B, C, D pada Mobil dan Fungsinya, kami sudah membuat artikel dengan baik, yang berkualitas dan bermanfaat untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan tentang bahan, belajar, chassis, info, mobil, otomotif, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Pengertian pilar mobil - Pada setiap jenis kendaraan mobil tentunya memiliki pilar-pilar yang sering disebut dengan istilah pilar A, B, C, D. Akan tetapi sebagian dari Anda tentu sudah sering dengar istilah pilar ini meskipun belum banyak yang tahu dimana letak pilar yang dimaksud beserta fungsinya.

Banyaknya jumlah pilar-pilar pada mobil berbeda–beda, tergantung dari jenis mobil tersebut. Tetapi pada dasarnya hanya terdiri dari 3 atau 4 pilar pada setiap kendaraan. Pilar-pilar ini juga merupakan bidang desain yang menandakan bentuk lekukan pada kendaraan. Hal ini akan memudahkan untuk menganalisa dari bentuk lekukan bodi pada setiap pilar yang ada. Pilar pada mobil sedan biasanya terdiri dari 3 buah pilar yang disebut dengan pilar A, B, dan C. Sedangkan pada mobil jenis SUV terdapat tambahan pilar lagi yang disebut pilar “D”, sehingga mempunyai pilar A, B, C, dan D. 

Apabila dari Anda ada yang belum tahu dimana sajakah posisi pilar yang dimaksud dan fungsinya, mari kita kupas apa maksud dengan istilah pilar A, B, C, D pada ulasan berikut ini. 


Posisi Pilar pada Mobil dan Fungsinya 

Bagi Anda yang belum tahu dimana sajakah posisi pilar yang dimaksud, silahkan anda simak gambar beserta penjelasan berikut ini :

Pilar A 

Letaknya berada di bagian depan mobil yang berfungsi sebagai penyangga atap bagian depan dan menahan kaca depan mobil. Selain itu pilar A juga berfungsi sebagai tempat untuk memasang air bag pilar (curtain airbag) dan spion depan mobil. 

Pilar B

Letaknya berada di bagian tengah mobil tepatnya di belakang pintu depan mobil. Pilar ini berfungsi untuk konstruksi menyambungkan atap dan pintu samping depan, serta sebagai tempat untuk memasang sabuk pengaman (seat belt) pengemudi dan penumpang depan. 

Pilar C 

Untuk mobil jenis sedan dan hatchback letaknya berada di bagian belakang mobil yang berfungsi sebagai penyangga atap bagian belakang dan menahan kaca belakang mobil. Fungsi lain dari pilar C juga sebagai tempat memasang sabuk pengaman (seat belt) penumpang belakang. 

Sedangkan untuk mobil tipe MPV dan SUV (7 seater) yang memiliki 4 pilar, fungsi dari pilar C ini sama dengan pilar B, yaitu untuk menyambungkan dan menyangga atap serta untuk memasang sabuk pengaman (seat belt) penumpang tengah. 

Pilar D 

Pilar ini hanya terdapat pada mobil tipe MPV atau SUV yang memiliki 7 seater. Letaknya berada di bagian belakang mobil yang berfungsi sebagai penyangga atap bagian belakang dan untuk menahan kaca belakang mobil. 


Pemasangan pilar-pilar pada mobil selain bertujuan untuk memperkokoh kendaraan, akan tetapi juga berfungsi meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang. Contoh apabila terjadi tabrakan, maka pilar tersebut akan berfungsi untuk menahan dan menyerap getaran yang dihasilkan. 

Semakin tebal pilar, maka mobil akan semakin kokoh dan kerusakan yang ditimbulkan akibat benturan akan semakin kecil.

Demikian pembahasan kali ini mengenai pilar pada mobil dari macamnya dan fungsinya. Semoga dapat bermanfaat. 

Salam Teknika!



Demikianlah Artikel: Pengertian Istilah Pilar A, B, C, D pada Mobil dan Fungsinya
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga tahu info menariknya, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Istilah Pilar A, B, C, D pada Mobil dan Fungsinya dengan alamat link https://updatecirahab.blogspot.com/2022/04/pengertian-istilah-pilar-b-c-d-pada.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama