Fungsi dan Cara Penggunaan Plastic Gauge

Hallo sahabat BLOG OTOTREND, di kesempatan kali ini admin mau berbagi artikel berjudul Fungsi dan Cara Penggunaan Plastic Gauge , kami sudah membuat artikel dengan baik, yang berkualitas dan bermanfaat untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan tentang alat bengkel, alatukur, bahan, belajar, bensin, diesel, info, mesin, otomotif, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Fungsi Plastic Gauge dan Metode Pengukurannya – Dalam melakukan perbaikan dan perawatan di bengkel otomotif tak jarang penggunaan dari plastic gauge dalam melakukan pengukuran. Plastic gauge sendiri berfungsi untuk mengukur celah minyak (oil clearance) antara journal poros engkol, pin dan juga bantalan. 


Bentuk dari plastic gauge seperti benang dan terbuat dari plastic dengan ketebalan merata. Ukuran dari plastic gauge kecil namun untuk harganya lumayan sedikit mahal, maka tak jarang tidak setiap bengkel memiliki plastic gauge. 

Prinsip dari penggunaan plastic gauge adalah dengan ditekan dengan kekencangan tertentu yang akan mengakibatkan plastic gauge akan terjepit dan melebar. Hasil dari lebar dari plastic gauge ini akan mengindikasikan celah, semakin lebar maka artinya celahnya semakin sempit. 

Plastic gauge memiliki range pengukuran bermacam-macam, umumnya dibedakan atas warnanya:

  • Warna hijau memiliki range : 0,025 – 0,076 mm 
  • Warna biru mempunyai range : 0,102 – 0,229 mm
  • Warna merah mempunyai range : 0,051 – 0,152 mm 


CARA PENGGUNAAN PLASTIC GAUGE

Berikut ini metode Pengukuran dan langkah-langkah contoh penggunaan plastic gauge dalam mengukur celah suatu komponen: 

  1. Bersihkan crankshaft pin, bantalan. 
  2. Pastikan tidak ada kotoran yang dapat mengganjal. 
  3. Ambil plastic gauge sesuai dengan panjang/sepanjang lebar bantalan. 
  4. Letakkan plastic gauge dari dalam pembungkus pada crankshaft pin seperti pada gambar berikut. Catatan: Jangan sampai menutup lubang oli. 

  5. Pasang tutup bantalan kembali pada crankshaft pin.
  6. Kencangkan baut sesuai dengan momen spesifikasi. Pastikan agar crankshaft jangan sampai berputar. 

  7. Lepaskan kembali tutup bantalan dan ukur lebar plastic gauge menggunakan skala yang terdapat pada amplopnya. Apabila lebarnya tidak merata, maka ukur pada bagian yang paling lebar. 

  8. Bandingkan dengan spesifikasi, jika tidak sesuai maka bantalan poros engkol perlu diganti.


Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi dan cara penggunaan plastic gauge pada pengukuran. Semoga dapat bermanfaat dalam belajar alat ukur pada bengkel.

Salam Teknika!



Demikianlah Artikel: Fungsi dan Cara Penggunaan Plastic Gauge
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka juga tahu info menariknya, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fungsi dan Cara Penggunaan Plastic Gauge dengan alamat link https://updatecirahab.blogspot.com/2022/08/fungsi-dan-cara-penggunaan-plastic-gauge.html

Artikel Lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama